Tidak tersangka pula, apa yang pernah aku berangkan kini menjadi sereda deruan air sungai yang tenang dan menyegarkan. Raut wajah yang hendak sahaja aku tempeleng tiap kali terpandang, kini dialah yang hendak aku belai-belai halus dan bersih mukanya. Tetapi lagi sekali aku terperangkap dengan diri sendiri. Terbantut segalanya.
Wujudnya Blog ini adalah untuk belajar dan mengajar. Semoga bersama kita memperoleh pengajarannya. Salam sayang!
Friday, November 29, 2019
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-
Halaman lubuk duka itu aku sangka sudah terkoyak. Kini kembali beranak halaman pedih yang sama berulang. Entah bila badai rasa ini akan ...
-
Entah bagaimana akhirnya nanti, di tengah sudah terhenti, bagaimana hendakku sambung kembali. Ke sana ke mari puas berteka-teki. Me...
-
Kenal tak lama tapi mesra, Kasih tak dalam tapi kekal, Senyum tak manis tapi ikhlas, Hati tak cinta tapi rindu, Sayang tak selalu t...

No comments:
Post a Comment