Aku duduk sendiri ditemani bayu pagi yang menghembus lembut menyapa mesra pipiku. Terfikir sejenak, tiga hari berlarutan dan aku masih begini. Tiada hala tuju dan tiada ruang penyelesaian yang aku temui di benak fikiran ini. Hati ini asyik meronta-ronta menagih keceriaan yang pernah ada pada diri sendiri suatu ketika dahulu. Dengan sayu mataku, memandang ke langit, hati pun berbisik, Oh Tuhan, mengapa semuanya sudah tidak seperti dulu? Pecah kaca air mataku.
Wujudnya Blog ini adalah untuk belajar dan mengajar. Semoga bersama kita memperoleh pengajarannya. Salam sayang!
Friday, September 20, 2019
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-
Halaman lubuk duka itu aku sangka sudah terkoyak. Kini kembali beranak halaman pedih yang sama berulang. Entah bila badai rasa ini akan ...
-
Entah bagaimana akhirnya nanti, di tengah sudah terhenti, bagaimana hendakku sambung kembali. Ke sana ke mari puas berteka-teki. Me...
-
Kenal tak lama tapi mesra, Kasih tak dalam tapi kekal, Senyum tak manis tapi ikhlas, Hati tak cinta tapi rindu, Sayang tak selalu t...

No comments:
Post a Comment