Sepersis rupanya batu, hidup ini berliku. Tiada yang datar tampaknya. Tiada yang halus permukaannya. Bertatihlah walaupun payah. Menapaklah selagi bisa. Yakinlah di hulunya nanti pasti ada Sang Suria yang tunak menunggu Sang Kamu bersiaga merebakkan sinarnya yang berkurun lama kamu dahagakan.
Wujudnya Blog ini adalah untuk belajar dan mengajar. Semoga bersama kita memperoleh pengajarannya. Salam sayang!
Monday, October 14, 2019
Subscribe to:
Comments (Atom)
-
Kenal tak lama tapi mesra, Kasih tak dalam tapi kekal, Senyum tak manis tapi ikhlas, Hati tak cinta tapi rindu, Sayang tak selalu t...
-
Entah bagaimana akhirnya nanti, di tengah sudah terhenti, bagaimana hendakku sambung kembali. Ke sana ke mari puas berteka-teki. Me...
-
Halaman lubuk duka itu aku sangka sudah terkoyak. Kini kembali beranak halaman pedih yang sama berulang. Entah bila badai rasa ini akan ...
